Hari Selasa, 13 Agustus 2024, YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, mengadakan pembinaan terhadap para pegawai Yayasan. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Sekretariat dan Rumah Tangga tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan Masjid secara prima, terutama terkait dengan layanan peribadatan, kebersihan, keamanan, dan layanan umum lainnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris YPKPI Drs. H. Sutopo, Bendahara Umum Drs. Gatot Sudiarto, Kepala Bagian Tata Usaha H. Al Ahyani AR, S.I.P., Kepala Bagian Rumah Tangga Ahmad Setiawan, S.E., M.Si., dan Humas Sunoto.
Dalam sambutan pengarahannya Sekretaris Yayasan, Sutopo mengharapkan agar para pegawai Yayasan senantiasa menjaga marwah Masjid Raya Baiturrahman dengan meningkatkan layanan kepada para jamaah.
“Para pegawai Yayasan merupakan garda terdepan dalam layanan di Masjid Raya Baiturrahman, karena itu penting untuk menjaga marwah Masjid. Siapa pun yang berkunjung ke Masjid ini harus mendapatkan layanan yang terbaik. Baik itu layanan administrasi, peribadatan, keamanan, maupun kebersihan tempat ibadah, sehingga para jamaah merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.”
Dalam kesempatan tersebut Al Ahyani selaku Kepala Bagian TU menekankan, bahwa layanan Masjid ini dimulai dari kesekretariatan, karena itu pegawai sekretariat tidak boleh meninggalkan senyum, sapa, dan sopan satun dalam melayani masyarakat. Perilaku pegawai di sekretariat merupakan cerminan dari keseluruhan layanan di Masjid Raya Baiturrahman.
Sedangkan Ahmad Setiawan selaku Kepala Bagian Rumah Tangga Yayasan menekankan pentingnya sinergitas para pegawai dalam meningkatkan layanan sesuai dengan standar layanan yang telah ditetapkan, sehingga jamaah bisa secara khusuk menjalankan ibadah di Masjid tersebut. Baik petugas keamanan, kebersihan, tenaga teknik dan mekanik, harus sinergis dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sementara itu Sunoto menyampaikan tentang konsep layanan prima (excellent service) yang bisa diterapkan di Masjid Raya Baiturrahman. Menurutnya agar bisa memberikan layanan prima para pegawai Yayasan dituntut memiliki sikap (attitude), kemampuan (ability), penampilan (appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan tanggung jawab (accountability) yang baik, tepat, dan terukur. Lebih lanjut Sunoto menyampaikan bahwa untuk bisa menciptakan suasana kerja yang baik, nyaman, dan kondusif para pegawai harus pegang teguh prinsip “ana rembug dirembug, saling mengingatkan (tawa shoubilhaqqi wa tawashoubishshobri), saling edifikasi, dan tidak mencampuri urusan orang lain (no crosslining).
Leave Your Comments