Jamaah Qiyamul Lail di Masjid Raya Baiturrahman Membludak

Sepuluh malam terakhir pada setiap bulan Ramadan biasanya Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, menggelar kegiatan i’tikaf dan qiyamul lail bersama jamaah dan warga masyarakat sekitar. Biasanya kegiatan tersebut digelar pada malam tanggal ganjil pada sepuluh malam terakhir.

Ramadan 1446 Hijriyah ini, Takmir Masjid tersebut kembali menggelar i’tikaf dan qiyamul lail di ruang salat utama Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Jalan Pandanaran 126 Semarang. Kegiatan tersebut terbuka bagi warga masyarakat dan siapapun yang akan ngalap berkah, berburu Lailatul Qodar.

Sejak malam tanggal 21 Ramadan 1446/ 21 Maret 2025, Masjid di kawasan Simpang Lima yang menjadi kebanggaan warga Jawa Tengah ini dibanjiri oleh jamaah untuk melaksanakan qiyamul lail. Hingga pada malam tanggal 27 Ramadan jamaah putra maupun putri membludak memenuhi ruang salat utama masjid.

Meskipun kegiatan baru dimulai pada pukul 01.00, namun sejak pukul 00.00 jamaah sudah berbondong-bondong menuju ke Masjid Baiturrahman. Sambil menunggu dimulainya salat malam, para jamaah melaksanakan i’tikaf sambil zikir, dan membaca Alquran. Tepat pukul 01.00 salat malam baru dimulai, diawali dengan salat taubat, salat tasbih, dan salat hajat, kemudian dilanjutkan zikir dan doa.

Menurut Ketua Panitia Amalan Ramadan, yang juga Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman, Dr. H. Multazam Ahmad, M.A., rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung hingga malam tanggal 29 Ramadhan 1446 Hijriyah. Dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Majelis Taklim Telkom (MTT) berupa 100 paket makan sahur setiap qiyamul lail, untuk para jamaah yang datang lebih awal.

“Terima kasih, sesuai dengan harapan masyarakat dan kita semuanya, qiyamul lail ini luar biasa. Jamaahnya sampai membludak, yang hadir sampai banyak sekali di Masjid Baiturrahman ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Majelis Taklim Telkom (MTT), yang telah berpartisipasi menyediakan makan sahur untuk para jamaah. Mudah-mudahan menjadi amal saleh, yang selalu didambakan oleh orang Islam saat berpuasa, yaitu bisa memberikan makan sahur kepada orang-orang yang berpuasa,” kata Multazam.

Meskipun qiyamul lail selesai pada pukul 02.30 namun banyak pula jamaah yang melanjutkan i’tikaf dan makan sahur di Baiturrahman hingga subuh. Mereka pun berjamaah salat subuh hingga selesai.007